Penyelamatan Beruang Madu di Perbatasan Desa Merangin dan Desa Terap
Balai
Besar KSDA Riau menerima laporan adanya satwa liar Beruang Madu (Helarctos
malayanus) yang terkena jerat di Perbatasan Desa Merangin dan Desa Pulau Terap,
Kabupaten Kampar.
Tim
Balai Besar KSDA Riau segera melakukan persiapan ke lokasi untuk melakukan
evakuasi dan mitigasi interaksi negatif manusia dan satwa liar. Tim terdiri dari
Polhut, Dokter Hewan dan Petugas Teknis serta dibantu masyarakat setempat.
Upaya penyelamatan satwa dimulai dengan melakukan
pembiusan oleh Tim medis terhadap satwa Beruang Madu. Setelah terbius kemudian
dilakukan observasi.Jerat yang digunakan merupakan tali nilon. Akibat terlilit
tali jerat, pada bagian kaki sebelah kanan depan satwa terjadi pembengkakan
(radang) karena sirkulasi darah terhenti.
Setelah jerat dilepas,lalu luka pada satwa dirawat
dengan pemberian obat anti radang dan anti nyeri serta satwa diberi vitamin.
Kemudian dilakukan observasi kembali pada kondisi satwa dengan jenis kelamin
jantan yang berusia kurang lebih 5 tahun ini.
Tim medis menyatakan kondisi fisik satwa
memungkinkan untuk langsung dilepasliarkan ke kawasan konservasi.
Tim memberikan sosialisasi dan menegaskan kepada
masyarakat untuk tidak melakukan pemasangan jerat maupun berburu satwa liar
terutama di lokasi habitat satwa liar di kawasan konservasi.
Semoga Tetap Lestari ya Beruang Madu.