17 November 2023 bertempat di Aula Gajah Balai Besar KSDA Riau sebanyak 27 orang yang berasal dari 9 desa di dalam dan sekitar kawasan suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling dilantik menjadi Kader Konservasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kampar Kiri Hulu serta Kepala Desa dan Ninik Mamak/Tetua Adat Desa Tanjung Belit, Muara Bio, Batu Sanggan, Tanjung Beringin, Gajah Bertalut, Aur Kuning, Terusan, Pangkalan Serai, dan Subayang Jaya.

Pembentukan Kader Konservasi diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor SK. 41/IV-Set/HO/2006 tentang Pedoman Pembentukan Kader Konservasi.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, S.Hut, M.M., menyampaikan harapan bahwa Kader Konservasi dapat menjadi ujung tombak kolaborasi pengelolaan kawasan antara masyarakat dengan Balai Besar KSDA Riau selaku pemangku kawasan.

"Masyarakat merupakan bagian penting dalam upaya konservasi dan pengelolaan kawasan. Balai Besar KSDA Riau berupaya menempatkan masyarakat sebagai subjek dalam kegiatan konservasi dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan kawasan, untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat dengan pemangku kawasan,"

Kader Konservasi sebelumnya telah diberikan pelatihan dasar pada tanggal 14–16 Juni 2023 dan selanjutnya menerima pendampingan dari Balai Besar KSDA Riau dan mitra.

Pelatihan yang diberikan meliputi materi mengenai ekologi dasar, keanekaragaman hayati di kawasan SM Bukit Rimbang Bukit Baling, navigasi dasar, dan P3K. Kegiatan pelatihan ini juga melibatkan praktik lapangan terkait teknik pemantauan keanekaragaman hayati.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau dengan YAPEKA @yapeka_id yang didukung oleh Forum HarimauKita @harimaukita dan INDECON @indecon.id sebagai bagian dari program Integrated Tiger Habitat Conservation Programme (ITHCP).