PEKANBARU-Pada hari Kamis, 15 September 2022, Resort Kerumutan Utara (Pos Kopau), Seksi Konservasi Wilayah I bersama Kapolsek Kerumutan bersama 2 orang anggotanya dan masyarakat melakukan mitigasi konflik di wilayah Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.

Hal ini merupakan respon cepat dari Seksi Konservasi Wilayah I terhadap laporan warga terkait satwa liar yang diduga Harimau sumatera. Awalnya warga bernama bapak Arman sedang menjemput buah sawit memakai mobil pada hari Senin, 12 September 2022 pukul 15.00 WIB ke kebun sawit milik salah satu warga (beliau adalah seorang anggota pekerja toke sawit) yang melihat ada seekor satwa  sebesar kambing, mempunyai belang warna oren hitam, memiliki ekor panjang yang bengkok ke atas, dan kaki sebelah kanannya pincang, beliau menduga itu adalah harimau sumatera.

Tim melakukan pengecekan di lapangan dan mencari jejak namun tidak ditemukan tanda tanda keberadaan harimau sumatera. Tim menemukan jejak satwa namun diduga bukan jejak satwa harimau sumatera.

Tim menduga bahwa satwa yang dilihat bapak Arman bukanlah Harimau Sumatera namun seekor macan dahan. Untuk memastikan kebenaran laporan,  Tim melakukan pemasangan 1 unit Camera Trap (CT) di tempat lokasi perjumpaan satwa.

Tim melakukan sosialisasi dan meminta kepada bapak Arman dan warga lainnya untuk terus berkoordinasi dengan Balai Besar KSDA Riau jika masih menjumpai satwa tersebut.

#bersamakitabisa

#karenakonservasitakmungkinsendiri

Balai Besar KSDA Riau