PENANGANAN KONFLIK BERUANG MADU DI KECAMATAN RUMBAI BARAT, KOTA PEKANBARU
PEKANBARU-Pada hari Kamis s.d. Jumat, 7 s.d.
8 Juli 2022, Petugas Seksi Konservasi Wilayah IV melakukan penanganan konflik
Beruang Madu di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru.
Setelah mendapatkan laporan
pada tanggal 6 Juli 2022, Call Center Balai Besar KSDA meneruskan kepada
petugas untuk dapat menindaklanjuti laporan dari masyarakat bahwa ada satwa
yang diduga Beruang madu (Helarctos malayanus) berkeliaran di sekitar
kebun mereka. Salah satunya milik bapak Irwan.
Tim Wild Life Rescue Balai Besar KSDA Riau
langsung diturunkan untuk memastikan kemunculan satwa tersebut.
Saat melakukan pemantauan ke
lokasi kejadian, Tim menemukan bekas cakaran yang mirip dengan bekas cakaran
beruang. Berdasarkan keterangan bang Kimin seorang penjaga kebun, satwa
tersebut telah memakan hasil perkebunan yang ada seperti Cempedak dan umbut
kelapa.
Keesokan harinya Tim kembali
ke lokasi dan menemukan bekas cakaran baru. Dengan adanya kemunculan satwa
tersebut masyarakat menjadi resah dan tidak tenang dalam melakukan aktivitas
terutama pada malam hari karena dibsekitar kebun juga terdapat pemukiman
masyarakat.
Tim memasang kamera trap di jalur satwa untuk memastikan jenis dan jumlah individu satwa yang di duga beruang madu. Tim memberikan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengurangi aktivitas pada malam hari dan melaporkan ke Balai Besar KSDA Riau segera apabila terdapat kemunculan yang baru.