BUAYA MUARA MENGGANAS, BBKSDA RIAU INGATKAN WARGA AGAR BERHATI-HATI BERAKTIVITAS DISUNGAI TEMPAT WARGA DITERKAM BUAYA TERSEBUT
PEKANBARU-Konflik
satwa Buaya dan manusia saat ini sedang terjadi dibeberapa tempat di wilayah
kerja Balai Besar KSDA Riau. Termasuk warga yang tewas dimangsa Buaya di
Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Batu 6, Kec. Bangko, Kab. Rokan Hilir.
Atas
tewasnya warga di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Batu 6, Kec. Bangko, Kab.
Rokan Hilir, Resort Dumai bersama beberapa personil peduli satwa Pekanbaru
turun ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Saudara
Chandra (33) yang berprofesi sebagai nelayan pencari udang, tiba-tiba diterkam
seekor Buaya saat sedang istirahat berdiri di tepi alur Sungai Rokan di Batu 6
– Bagansiapiapi pada 23 September 2021 lalu.
Buaya menyeret korban ke dalam air menuju ketengah sungai. Korban tidak
dapat diselamatkan. Tim segera berkoordinasi dengan penghulu Labuhan Tangga
Hilir, dan bersama-sama menuju keluarga korban untuk memberi ucapan duka cita.
Berdasarkan
hasil pengecekan di lapangan (TKP), lokasi tersebut merupakan Sungai Rokan pada
bagian hilir yang sudah mengarah ke laut (muara) dan merupakan habitat Buaya
muara. Tim menghimbau kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk tidak
melakukan aktifitas di sungai tersebut karena merupakan habitat alami Buaya.
Tim
melakukan pemasangan rambu-rambu daerah rawan Buaya di lokasi masuk sungai
untuk mengingatkan masyarakat tidak
melakukan aktifitas di sungai. Masyarakat sekitar meminta untuk dilakukan
evakuasi Buaya yang sudah meresahkan warga, karena kemungkinan Buaya yang sama
akan kembali dan memakan korban jiwa. Masyarakat berharap kepada pemerintah
desa/daerah dapat membentuk tim patroli di pinggir sungai untuk mencegah adanya
aktifitas di sekitar sungai yang
dilakukan oleh masyarakat, dan memberikan sanksi ketika ada yang nekat
melanggar peraturan karena di lokasi tersebut sudah pernah terjadi kejadian
serupa.