ITAM SI BERUANG MADU (HELARCTOS MALAYANUS) BELUM BISA DILEPAS LIARKAN KARENA MASIH JINAK
PEKANBARU-
Namanya
Itam. Dia adalah salah satu penghuni kandang transit satwa Balai Besar KSDA
Riau. Usianya sekitar 4 tahun lebih dan berjenis kelamin jantan.
Itam,
si Beruang madu (Helarctos malayanus) diserahkan oleh seseorang yang
menemukannya saat dia masih bayi dan terpisah dari induknya di sebuah
perkebunan di Bunut, Kec. Pelalawan. Setelah kurang lebih 3 tahun bersamanya,
penolongnya mengetahui bahwa satwa yang selama ini diasuhnya adalah satwa yang
dilindungi. Kemudian Itam diserahkan ke Balai Besar KSDA Riau melalui Seksi
Konservasi Wilayah I.
Saat
diserahkan, Itam sudah terbiasa makan nasi, roti dan minum susu. Tim medis dan
perawat satwa perlahan tapi pasti mengembalikan kebiasaan makan tersebut dengan
makanan yang seharusnya yaitu buah buahan, daging dan madu. Karena Beruang
adalah pemakan segala atau omnivora. Saat ini Itam sangat suka pepaya. Namun
sayang, Itam belum dapat dilepasliarkan ke habitatnya karena dia masih sangat
jinak dan Tim medis belum yakin Itam sudah bisa bertahan hidup dengan kerasnya rimba
dan kejahatan oknum manusia yang ingin memanfaatkannya.
Semoga
Itam segera liar dan tangguh sehingga cepat berkumpul dengan teman teman dan
pasangannya di habitatnya ya sob....